Puncak Suroloyo merupakan destinasi yang patut di lirik untuk wisata alam di jogja, kawasan ini terletak di perbukitan pegunungan samigaluh yang terletak di kabupaten kulon progo
Template Information
Rabu, 27 Desember 2017
Kamis, 04 April 2013
Grand Canyon-nya Djogja
Pertama kali melihat pedesaan di wilayah Ngayogyakarta Hadiningrat yang kental
dengan buadaya ini tersimpan keindahan alam yang tidak kalah dengan yang ada di benua
amerika loeeee….. sesti sempat putus asa karena tempatnya terletak
di puncak perbukitan, kita bersama temen tetap semangat ingin mencari
lokasinya, dan alhasil ketemu juga nee.heeee, lokasinya terletak antara Gunungkidul-mBantul (daerah tapal
batas, ibarat timor leste-Indonesia, hihihiii), tak menyurutkan juga untuk mencari jembatan gantung Selopamioro.
Dari puncak Mangunan, Selopamioro bak Grand
Canyon-nya Djogja. Jika tebing Grand
Canyon–lembah curam yang berada di utara Arizona, Amerika Serikat–mengapit
sungai Colorado, tebing Selopamioro mengapit sungai Oya.
Ciri khas yang bisa di lihat dari
tebing Selopamioro adalah jembatan gantung berwarna kuning yang menghubungkan
desa Selopamioro dan desa Sriharjo. Lokasi jembatan gantung ini bisa dikatakan
cukup terpencil di ujung desa karena terletak jauh dari pusat kota Imogiri Bantul,
daerah Wunut, desa Sriharjo. Untuk mencapainya bisa dengan menyusuri Jl.
Imogiri Barat hingga km 15, kemudian mengambil arah ke Siluk arah Panggang.
Setelah menemui SMP N 2 Imogiri belok ke arah timur trs kira-kira 4 km.
Kemudian lurus menyusuri aspal hingga selanjutnya melewati jalan cor beton.
Saat menyusuri sungai Oya ini, tampak persawahan dan perbukitan, menambah
keelokan alam. Hawanya pun sejuk. Jadi inget suasana pedesaan, dan tempat ini
sering di gunakan syuting film FTV loe,, menarik bukan??? Apabila anda pengen
mencari wisata alam yang indah, jembatan gantung merupakan solusinya…….
Senin, 01 April 2013
Panggung Krapyak atau sering disebut Kandang Menjangan
Panggung Krapyak atau sering disebut Kandang
Menjangan adalah sebuah bangunan yang terletak di sebelah selatan kraton
Jogja kurang lebih 1,5 km dari alun alun selatan ,
tepatnya di Krapyak Panggungharjo sewon bantul ( sebelah selatan pesantren krapyak).
Bangunan ini adalah bangunan yang masih dalam satu rangkaian dengan kraton Jogjakarta, yang mana dahulu kala bangunan ini digunakan sebagai tempat berburu bagi para raja raja kasultanan.
Bangunan ini terletak persis diperempatan jalan yang luasnya kurang lebih panjang 17 m, lebar 15 m, dengan ketinggian 10 meter, bangunan ini kokoh berdiri dengan tembok yang tebal dengan masing masing sisi terdapat satu pintu dan dua cendela, bangunan ini terdiri atas 2 lantai.
Bangunan ini adalah bangunan yang masih dalam satu rangkaian dengan kraton Jogjakarta, yang mana dahulu kala bangunan ini digunakan sebagai tempat berburu bagi para raja raja kasultanan.
Bangunan ini terletak persis diperempatan jalan yang luasnya kurang lebih panjang 17 m, lebar 15 m, dengan ketinggian 10 meter, bangunan ini kokoh berdiri dengan tembok yang tebal dengan masing masing sisi terdapat satu pintu dan dua cendela, bangunan ini terdiri atas 2 lantai.
Curug sidoharjo, Samigaluh, Kulonprogo, Jogja. Masih Alami
Curug sidoharjo, Samigaluh, Kulonprogo, Jogja. Masih Alami!
Foto: Vrian NP
Info Lokasi
Air terjun ini berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan. Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. Jaraknya sekitar 5 km dari Pasar Dekso. MTs Sidoharjo belok ke kiri dan melewati jalan yang menanjak, dan selanjutnya harus melawati jalan setapak di pinggir sawah dan hutan. Sambil berjalan anda bisa menikmati pemandangan yang indah disepanjang jalan diiringi oleh kicauan burung burung.
Foto: Vrian NP
Info Lokasi
Air terjun ini berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan. Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. Jaraknya sekitar 5 km dari Pasar Dekso. MTs Sidoharjo belok ke kiri dan melewati jalan yang menanjak, dan selanjutnya harus melawati jalan setapak di pinggir sawah dan hutan. Sambil berjalan anda bisa menikmati pemandangan yang indah disepanjang jalan diiringi oleh kicauan burung burung.
Curug ini merupakan obyek wisata yang berupa air terjun dengan ketinggian 75 meter. Disini jika kita beruntung disamping melihat air terjun anda juga akan menemui kera ekor panjang yang bergelantungan di tebing-tebing. Air terjun ini belum mempunyai nama, Masyarakat sekitar menyebutnya sebagai curug saja. Menariknya, curug ini seakan belum terjamah manusia sehingga masih cukup alami keadaannya. Tambah elok dengan hamparan bunga di sekitarnya, Obyek wisata ini Terletak di Pedukuhan Gonolangu. selamat berwisata ke Jogja.............
Candi Prambanan Memuat Cerita Menarik dari Masa Kejayaan kerajaan HIndu di Jawa
Candi Prambanan
merupakah warisan sejarah yang sangat artistic, candi Prambanan memiliki ceita
kerakyatan yang sangat kental dengan budaya Hindu. Candi ini di bangun pasa
masa raja rakai pikatan dan rakai Belitung di abad ke-10. Candi ini berdiri
kokoh dengan ketinggian 47 meter ( 5 meter lebih tinggi dari candi Borobudur. Sehingga
bangunan ini mebuktikan masa kejayaan dari kerajaan Hindu di Indonesia. Candi Prambanan
terletak tidak jauh dari pusat kota jogja( sekitar 17 km.
Candi prambanan merupakan pencitraan dari
suatu legenda cerita rakyat yaitu ada seorang lelaki yang bernama bandung
Bondowoso ingin menepati janjinya dengan membuat candi 1000 arca dalam waktu 1
malam. Karena Bandung bondowoso ingin mempersunting Roro Jongrang yang tak lain
adalah ibu kandungnya sendiri. Janji itu hamper terpenuhi apabila Roro Jongrang
tidak meminta warga kampung untuk menumbuk padi dan meminta membakar api agar
terlihat suasana seperti pagi. Karena Bandung Bondowoso tidak dapat menempati
janjinya dan hanya dapat membuat 999 arca candi, akibat kecurangan yang di
lakukan oleh Roro Jongrang, makan Bandung Bondowoso mengutuknya jadi patung
yang keseribu kalinya.
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di
halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut
adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke
timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke
barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu.
Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut.
Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.
Memasuki candi Siwa yang
terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi, anda akan menemui 4 buah
ruangan. Satu ruangan utama berisi arca Siwa, sementara 3 ruangan yang lain
masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa), Agastya (guru Siwa), dan Ganesha
(putra Siwa). Arca Durga itulah yang disebut-sebut sebagai arca Roro Jonggrang
dalam legenda yang diceritakan di atas.
Di Candi Wisnu yang terletak di
sebelah utara candi Siwa, anda hanya akan menjumpai satu ruangan yang berisi
arca Wisnu. Demikian juga Candi Brahma yang terletak di sebelah selatan Candi
Siwa, anda juga hanya akan menemukan satu ruangan berisi arca Brahma.
Candi pendamping yang cukup
memikat adalah Candi Garuda yang terletak di dekat Candi Wisnu. Candi ini
menyimpan kisah tentang sosok manusia setengah burung yang bernama Garuda.
Garuda merupakan burung mistik dalam mitologi Hindu yang bertubuh emas,
berwajah putih, bersayap merah, berparuh dan bersayap mirip elang.
Diperkirakan, sosok itu adalah adaptasi Hindu atas sosok Bennu (berarti
'terbit' atau 'bersinar', biasa diasosiasikan dengan Dewa Re) dalam mitologi
Mesir Kuno atau Phoenix dalam mitologi Yunani Kuno. Garuda bisa
menyelamatkan ibunya dari kutukan Aruna (kakak Garuda yang terlahir cacat)
dengan mencuri Tirta Amerta (air suci para dewa).
Kemampuan menyelamatkan itu yang
dikagumi oleh banyak orang sampai sekarang dan digunakan untuk berbagai
kepentingan. Indonesia menggunakannya untuk lambang negara. Konon, pencipta
lambang Garuda Pancasila mencari inspirasi di candi ini. Negara lain yang juga
menggunakannya untuk lambang negara adalah Thailand, dengan alasan sama tapi
adaptasi bentuk dan kenampakan yang berbeda. Di Thailand, Garuda dikenal dengan
istilah Krut atau Pha Krut.
Bagi wisatawan yang ingin
menikmati indahnya canti Prambanan anda bias melakukan perjalan kira-kira
sekitar 1 jam dari arah kota Jogjakarta…selamat berlibur yah……..Welcome to Jogjakarta
Minggu, 31 Maret 2013
Menikmati suasana pagi dengan bersepeda di perbukitan imogiri serasa menyenangkan....di daerah ini banyak di jumpai wisata ziarah, karena daerah ini terletak di perbukitan makan seniman indonesia, jjika anda tertarik untuk mengunjunginya anda bisa datang langsung dari arah jogja kira 1 jam perjalanan, daerah ini terletak di kecamatan Imogiri kabupaten Bantul Jogjakarta.....
Langganan:
Postingan (Atom)